Insto Dry Eyes, Sahabat Guru Ketika Mengalami Mata Kering

Sebenarnya hampir semua aktivitas dalam kehidupan ini membutuhkan mata sebagai salah satu organ tubuh manusia yang penting dan vital. Bagaimana tidak, mata yang memiliki fungsi untuk melihat bisa membantu manusia dalam melakukan segala aktivitas sebut saja bekerja, bermain, melakukan pekerjaan rumah tangga, belajar dan masih banyak lagi aktivitas lainnya.

Kali ini saya ingin membahas mengenai profesi pengajar di Indonesia yang cukup rentan dalam mengalami mata kering, lelah dan sepet. Bagaimana tidak, para pengajar baik itu guru maupun dosen hampir setiap hari harus berhadapan dengan huruf-huruf baik itu di papan tulis, diktat maupun di layar laptop.

Profesi pengajar memang mengharuskan mereka untuk membaca baik itu materi dan tugas siswa dengan teliti. Ketelitian tersebut tentu saja berkaitan dengan pembelian nilai kepada para siswa di sekolah. Jika sekarang zaman sudah makin maju sehingga mungkin ujian sudah dilakukan komputerisasi, sehingga para pengajar sudah tidak perlu lagi mengkoreksi tugas para siswa secara manual.

Bayangkan ketika dulu para pengajar harus mengkoreksi ujian yang berupa tulisan tangan para murid bahkan mahasiswa. Ada yang tulisannya bagus namun ada pula yang tulisannya sulit untuk dibaca. Akibatnya mata yang digunakan oleh para pengajar harus bekerja ekstra keras untuk bisa memahami tulisan siswa didiknya.

Mungkin saja saat ini masih ada Ujian Tengah Semester yang menggunakan sistem manual dimana murid atau mahasiswa harus menulis jawaban dengan tulisan tangan mereka.

Gejala mata kering yang harus diwaspadai agar tidak berbahaya bagi kesehatan mata antara lain:

  • Mengalami penurunan penglihatan karena kabur dan tidak fokus
  • Mata berair dan terasa perih
  • Terasa berkedut di area sekitar kelopak mata
  • Mata lebih sensitif terhadap cahaya

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas ketika sedang mengajar di kelas atau sedang mengkoreksi tugas siswa, maka jangan buru-buru panik dan ingin segera periksa ke dokter. Bisa jadi mata Anda hanya lelah dan kering.

Adapun langah awal yang paling efektif mengatasi mata kering tanpa harus ke dokter yaitu dengan cara meneteskan #InstoDryEyes jika kita sudah merasa mata terlalu lelah, sepet dan perih ketika bekerja.

Insto Dry Eyes, Sahabat Para Guru Ketika Mengalami Mata Kering

Memang benar adanya bahwa #MataKeringJanganSepelein karena dampaknya bisa berpengaruh di masa yang akan datang, apalagi ini berhubungan dengan kesehatan mata Anda. Oleh sebab itu, bagi Anda yang tidak terbiasa menggunakan tetes mata, cobalah mulai sekarang gunakan Insto Dry Eyes sebagai langkah preventif.

INSTO DRY EYES memiliki kandungan hydroxypropyl methylcellulose 3,0 mg dan benzalkonium chloride 0,1 mg dimana kandungan ini akan meringankan rasa tidak nyaman yang Anda alami diakibatkan oleh mata kering. Tentu saja para guru arus mulai membiasakan diri untuk meneteskan Insto Dry Eyes 3 kali dalam sehari atau jika mata benar-benar mengalami kelelahan.

Efek pelumas yang terdapat di dalam kandungan Insto Dry Eyes cukup efektif dalam mengatasi mata kering, merah serta perih karena beraktivitas cukup intens bagi seorang guru seperti membaca, mengkoreksi soal-soal siswa, mengetik di laptop dan masih banyak lagi aktivitas lain dengan berfokus pada mata.

Insto Dry Eyes mudah sekali didapatkan di beberapa toko offline dan online. Anda bisa membeli Insto Dry Eyes di apotek atau minimarket seperti Indomaret dan Alfamart. Sementara bagi Anda yang punya kegemaran belanja online, maka Instro Dry Eyes juga bisa dibeli di marketplace kesayangan.

Penutup

Bagi saya profesi pengajar atau guru merupakan profesi yang mulia karena dari merekalah terbentuk dan terdidik para siswa maupun mahasiswa yang bisa mengenyam pendidikan tinggi. Oleh karena itu sudah selayaknya para tenaga pendidik atau pengajar tetap menjaga kesehatan mata agar bisa terus mentransfer ilmu kepada para siswanya.

Tetesin Insto Dry Eyes secara teratur untuk mendapatkan hasil maksimal demi mata yang lebih sehat. Para guru harus menjaga kesehatan mata mereka agar dapat membersamai anak didiknya sampai mereka lulus kelas.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top