Inspirasi Jajanan Sehat Dari Dharma Sucipto

 

Rasanya sebagai orang tua saat ini, kita harus aware terhadap semua jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh putra putri kita. Sebab sudah banyak kasus yang terjadi dimana generasi muda saat ini cenderung lebih cepat terkena penyakit diabetes karena pola makan yang salah.

Seperti yang saya kutip data dari https://yankes.kemkes.go.id/ dimana IDI (Ikatan Dokter Indonesia) mengeluarkan data penelitian, bahwa kasus diabetes pada anak meningkat 70 kali lipat pada bulan Januari 2023. Sungguh sangat memprihatinkan bukan, di saat anak masih harus membutuhkan nutrisi untuk tumbuh kembangnya, namun karena penyakit diabetes jadi harus membatasi nutrisi agar kadar gula tidak semakin naik.

Bagaimana tidak, saat ini kita dihadapkan pada kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan makan dan minum. Orang tua yang sibuk bekerja dan tidak sempat masak, akhirnya menyediakan kemudahan fasilitas untuk anak dalam memesan makanan secara online atau beli di luar. Akibatnya anak tidak tahu bahaya yang terkandung di dalam makanan maupun minuman instan yang mereka beli secara online.

Belum lagi ditambah makanan dan minuman kekinian yang sangat tinggi kalori dan gula. Dengan dalih masih anak-anak dan butuh energi maka orang tua memberi kebebasan untuk anak dalam mengonsumsi segala jenis makanan dan minuman. Alhasil kadar gula meningkat di saat usia yang masih belia.

Saya rindu dengan masa-masa dulu dimana ketika kita ingin kudapan, ibu harus rela memasak demi anak-anaknya. Meskipun sedikit memakan waktu, namun kudapan yang dibuat ibu akan sangat bergizi ketimbang harus jajan di luar tanpa tahu kualitas bahan yang digunakan.

Tahun 2012, ada seorang pemuda dari Gresik, Jawa Timur yang prihatin dengan kondisi anak muda seusianya dimana cenderung tidak selektif dalam memilih kudapan di sekolahnya. Pemuda tersebut bernama Dharma Sucipto.

Kudapan yang mengandung zat aditif dengan MSG serta minuman instan dengan bahan aktif yang membahayakan tubuh dengan mudahnya dibeli oleh Dharma dan teman-temannya di SMA. Prihatin pada teman-temannya yang cenderung jajan sembarangan dan juga memiliki nenek dengan riwayat penyakit diabates, membuat tekad Dharma Sucipto makin bulat untuk memperbaiki pola makan dirinya sendiri dan juga teman-temannya.

Sungguh mulia keinginan Dharma, dia ingin sehat tapi tidak sendirian. Tentu saja Dharma ingin sehat bersama seluruh teman-temannya. Akhirnya Dharma pun berkreasi dengan 20 menu jajanan sehat yang terdiri dari makanan dan minuman.

Bagaiman kreasi Dharma Sucipto ini awalnya terbentuk, simak penjelasan di artikel saya ini.

Dharma Sucipto, Remaja SMA Pegiat Jajanan Sehat Penerima SATU Indonesia Awards Tahun 2012

Jadi awal mula Dharma Sucipto mengkreasikan 20 menu jajanan sehat yang terdiri dari makanan dan minuman berasal dari lahan dengan luas 80 meter persegi yang berlokasi di SMA Driyorejo 1, Gresik.

Dari lahan itulah Dharma bersama teman-teman sekolahnya mulai menanami umbi-umbian dan kacang-kacangan yang kemudian diolah menjadi jajanan tradisional yang sehat, dimana dapat dikonsumsi oleh seluruh siswa SMA Driyorejo 1, Gresik.

Bersyukur sekali dengan adanya program ekstrakurikuler GGS atau kepanjangan dari Go Green Smandry dimana ada divisi pertanian yang dikelola oleh Dharma Sucipto dan teman-temannya. Mungkin tidak banyak pemuda jaman sekarang yang terbersit untuk menciptakan jajanan sehat seperti Dharma Sucipto dan rekan-rekannya.

Namun berkat kepiawaian Dharma, diproduksilah berbagai jajanan sehat seperti pentol ketela, susu jagung tanpa susu, puding jagung dan roti selai rosella.

Dari kreativitas seorang siswa SMA Driyorejo 1 Gresik bernama Dharma Sucipto akhirnya mengantarkan Dharma sebagai salah seorang penerima penghargaan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards pada tahun 2012.

SATU Indonesia Awards merupakan penghargaan yang diselenggarakan oleh PT. Astra International Tbk, dimana penghargaan ini diberikan kepada putra putri Indonesia yang telah memberikan kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun kontribusi tersebut dikategorikan ke dalam 5 bidang yaitu:

  1. Teknologi
  2. Pendidikan
  3. Kesehatan
  4. Lingkungan dan
  5. Kewirausahaan

Adapun Dharma Sucipto meraih penghargaan SATU Indonesia Awards untuk kategori Lingkungan yaitu sebagai Penggiat Jajanan Sehat.

Penutup

Kita berharap ke depannya akan ada banyak penerus dari Dharma Sucipto di seluruh negeri, yang berusaha untuk berinovasi menciptakan jajanan sehat lainnya demi Indonesia yang lebih sehat lagi.

Semoga dengan adanya jajanan sehat dapat menciptakan generasi muda yang sehat dan terhindari dari segala jenis penyakit karena penerapan pola hidup tak sehat.

Semoga bermanfaat.

#LFAAPADETIK2024

 

Sumber Foto: website satuindonesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *