fashion-ramah-lingkungan

3 Cara Efektif Terapkan Fashion Ramah Lingkungan Ketika Berlibur

Liburan mungkin menjadi cara efektif untuk menghilangkan rasa penat setelah sekian lama kita disibukkan oleh aktivitas sehari-hari. Liburan adalah hak setiap manusia untuk rehat sejenak dari hiruk pikuk pekerjaan serta kegiatan lainnya. Liburan tidak hanya dimonopoli oleh orang yang berstatus sebagai pegawai. Bahkan ibu rumah tangga sekalipun juga berhak untuk liburan kemana pun yang mereka inginkan. Asal ada dana yang mencukupi, maka liburan tentu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Beberapa manfaat positif ketika kita berlibur ke suatu tempat, antara lain:

  • Bisa mengenal kebudayaan di kota tujuan berlibur
  • Menjadi sarana untuk refreshing
  • Meningkatkan produktivitas kerja sekembalinya dari liburan, dikarenakan pikiran dan tenaga sudah kembali segar setelah beristirahat dalam momen berlibur tersebut
  • Mengurangi stress setelah sekian lama berkutat pada aktivitas keseharian

Terus terang ketika saya berencana liburan dengan suami, maka hal utama yang dipersiapkan adalah kostum liburan. Mungkin terkesan berlebihan namun justru pakaian merupakan hal utama yang sudah jauh-jauh hari saya persiapkan demi liburan bermakna bersama suami.

Tak mesti pakaian baru untuk bisa dipakai pergi berlibur, namun setidaknya saya menggunakan pakaian yang nyaman ketika hendak bepergian ke luar kota dalam jangka waktu yang tidak sebentar. Biasanya beberapa hari sebelum keberangkatan berlibur, saya sudah memisahkan pakaian untuk berlibur agar ketika sudah hari H tidak bingung mempersiapkan.

Mengapa fashion atau kesesuaian berbusana menjadi hal utama yang harus saya persiapkan ketika hendak berlibur, berikut alasannya:

  1. Agar tidak salah kostum ketika sampai di lokasi berlibur. Terkadang maksud hati kita ingin tampil yang terbaik dalam rangka berlibur, namun justru salah kostum. Misalnya saja ketika kita berlibur di Sumatera Barat yang notabene masyarakatnya mayoritas beragama Islam, namun justru kitia menggunakan pakaian yang cenderung terbuka, maka tentu kurang elok rasanya.
  2. Menyesuaikan dengan kondisi destinasi berlibur. Ketika pantai menjadi destinasi di kota tujuan berlibur, maka kita pun setidaknya harus membawa outfit yang mendukung agar tak kepanasan. Misalnya saja kita membawa topi untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari agar liburan jadi lebih menyenangkan. Atau ketika liburan ke pegunungan, kita tak lupa membawa jaket dan pakaian tebal agar tak kedinginan.
  3. Untuk menciptakan kenangan dari momen liburan tersebut. Kadang saya teringat dengan pakaian yang pernah saya pakai ketika berlibur ke sebuah daerah. Bagi saya pakaian yang dikenakan ketika berlibur akan menciptakan kenangan tersendiri, apalagi jika diabadikan ke sebuah foto.

Jika kalian sudah punya pakem untuk diri sendiri dalam mempersiapkan busana terbaik untuk liburan, maka saya rasa tidak ada yang namanya salah kostum ketika sudah sampai di destinasi liburan yang dipilih. Maka, liburan akan terasa menyenangkan dengan outfit sesuai ekspektasi dan tentu saja kenangan akan liburan akan melekati di hati selamanya, bahkan tak jarang ingin mengulangi kembali momen liburan tersebut.

Namun, tahukah kalian bahwa pakaian yang kita kenakan sehari-hari sebenarnya merupakan limbah apabila sudah tidak digunakan lagi. Menurut Wikipedia, limbah memiliki pengertian zat yang dihasilkan dari proses produksi. Limbah dapat berwujud padat dan cair. Limbah merupakan bahan yang sudah tak terpakai lagi dalam suatu proses produksi, dimana apabila tidak diolah dengan maik akan menimbulkan dampak negatif bagi keberlangsungan hidup manusia.

Sebagai manusia maka akan lebih baik apabila kita peduli terhadap bumi yang kita tinggali saat ini, sehingga salah satu yang sebaiknya dilakukan adalah menerapkan fashion yang ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, tak terkecuali di saat sedang pergi berlibur.

Fashion Ramah Lingkungan, Bisakah Diterapkan Ketika Sedang Berlibur?

Jika berbicara mengenai fashion ramah lingkungan, sebenarnya seperti apa sih konsepnya? Berikut sedikit penjelasan yang mungkin bisa saya sederhanakan. Fashion ramah lingkungan merupakan sebuah konsep dimana bentuk kecintaan manusia terhadap lingkungan dengan melakukan tindakan yang dapat meminimalkan dari kerusakan lingkungan hidup, salah satunya dengan menggunakan pakaian yang ramah lingkungan.

Sebenarnya banyak sekali kegiatan yang dapat kita lakukan untuk melestarikan lingkungan hidup, misalnya saja:

  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Tidak menggunakan kantong plastik dan segala benda yang terbuat dari plastik
  • Membawa botol minuman dan tempat makan sendiri dari rumah
  • Menggunakan pakaian dari bahan dasar yang ramah lingkungan

Lalu gaya berbusana ramah lingkungan yang seperti apa sih yang sebaiknya sudah mulai kita lakukan sedini mungkin, hal-hal berikut mungkin bisa diaplikasi dalam berpakaian sehari-hari:

1. Pilih pakaian yang tidak terbuat dari kulit binatang

Tentunya kita ketahui ada sebagian busana yang menggunakan bahan dasar dari kulit binatang. Apabila kita ingin menjadi bagian dari masyarakat yang berusaha melestarikan lingkungan, maka pilihah pakaian yang tidak terbuat dari kulit binatang. Hal ini kita lakukan dalam upaya mendukung fashion ramah lingkungan agar keberadaan hewan-hewan yang diambil kulitnya untuk dijadikan bahan dasar pakaian, tidak punah dan tetap terjaga keberlangsungan hidupnya.

Sebagai gantinya, kita masih bisa memilih pakaian yang terbuat dari bahan organik lainnya seperti katun, sutera dan bahan dari serat pisang maupun karet. Tentunya dengan menggunakan bahan organik dalam pembuatan pakaian, diharapkan agar dampak negatif terhadap lingkungan hidup manusia dapat dikurangi dengan  maksimal.

2. Hindari membeli pakaian yang terbuat dari bahan pewarna tekstil kimia

Pakaian tentu menjadi lebih fashionable apabila dihadirkan dalam keberagaman warna. Namun tak jarang kita temui pewarna pakaian berasal dari pewarna tekstil kimia, yang dapat menyebabkan limbah industri dimana nantinya berpotensi untuk merusak alam.

Gunakan pakaian yang menggunakan pewarna tekstil alami yang bisa didapatkan dari serat tanaman atau yang biasa disebut dengan serat selulosa. Beberapa bahan pewarna alami yang dapat digunakan untuk pakaian antara lain kesumba, kunyit, secang, daun pepaya dan masih banyak lagi pewarna alami lainnya.

Tentunya bahan pewarna alami pada pakaian memberikan banyak manfaat diantara tidak mengakibatkan pencemaran air dikarenakan limbah pakaian dan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.

3. Terapkan gaya hidup minimalis dengan memiliki pakaian secukupnya

Terkadang sebagai manusia biasa, ada rasa bosa memiliki pakaian yang itu-itu saja, sehingga timbul keinginan untuk membeli pakaian baru dengan tetap menumpuk pakaian yang sudah lama. Mungkin sudah saatnya kita menerapkan gaya hidup minimalis, dimulai dari pakaian yang dimiliki.

Mulai untuk menyortir pakaian lama namun masih layak pakai untuk diberikan kepada orang lain yang mungkin membutuhkan. Memiliki pakaian dengan jumlah minimalis bukan berarti kita tidak mengikuti trend fashion saat ini, namun hal tersebut merupakan wujud nyata dari kita sebagai bagian dari masyarakat dunia untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Penutup

Tentunya sebagai manusia, kita ingin menghadirkan lingkungan yang terbaik bagi anak cucu kelak. Salah satunya adalah dengan menggunakan fashion yang ramah lingkungan sehingga ketika kita sudah tidak ada lagi di muka bumi ini, generasi penerus kelak masih tetap dapat menikmati sumber daya alam yang ada.

Bagi kalian yang ingin tetap mengikuti perkembangan fashion terbaru beserta trend yang sedang berkembang di masyarakat, Laruna Indonesia Fashion Forum bisa menjadi solusi media informatif yang menyajikan berita tentang fashion terkini.

Kalian yang punya hobi menulis, juga bisa banget menjadi kontributor di Laruna dengan klik tautan berikut https://laruna.id/contributor/ 

 

Referensi:

https://torch.id/blogs/news-and-updates/sustainable-fashion-adalah

https://www.cleanipedia.com/id/mencuci/jenis-bahan-pewarna-tekstil.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *