Apakah Anda seseorang yang memutuskan untuk menikah dalam jangka waktu dekat? Jika iya maka saya ucapkan selamat kepada Anda karena satu langkah ke depan telah Anda lakukan. Langkah selanjutnya adalah memikirkan dimana sebaiknya Anda tinggal, apakah sementara masih ikut orang tua atau memilih untuk hidup mandiri.
Banyak hal yang harus dipersiapkan oleh pasangan suami istri meskipun baru dalam hitungan hari menikah. Bahkan memikirkan akan memiliki anak berapa juga harus menjadi perhatian. Karena jumlah anak menentukan pasangan suami istri harus berinvestasi demi kebutuhan masa depan buah hati. Hal lain yang dilakukan oleh pasangan suami istri adalah mengatur keuangan di dalam keluarga.
Pasangan suami istri yang baru menikah sebaiknya sejak awal membuat kesepakatan mengenai keuangan bersama yang akan dikelola. Apakah mereka akan menggunakan pemisahan dalam pengelolaan harta atau justru menggabungkan gaji diantara keduanya jika dalam hal ini istri bekerja.
Tidak ada yang salah apabila gaji suami istri digabung asal istri rela dan tentu saja ikhlas. Bagi pasangan yang berada pada taraf ekonomi menengah kebawah, tidak mungkin rasanya suami bekerja seorang diri. Jika terpaksa harus bekerja seorang diripun maka di dalam keluarga harus betul-betul mengelola keuangan secara ketat agar tidak ada kebocoran sana sini.
Pengelolaan keuangan suami istri dapat disepakati sebagai berikut:
Gaji Suami Istri Dipisah
Jika gaji suami istri dipisah maka tentu saja tidak semua pengeluaran harus digabung. Memang benar istri tidak berkewajiban untuk menafkahi keluarga. Dalam Islam istri yang membantu suami menafkahi keluarga terhitung sebagai sedekah. Namun jika memang dari pihak istri dari awal semenjak menikah tidak ingin penghasilannya terpakai maka jika terjadi keadaan darurat dalam rumah tangga tentu saja gaji suami harus dipergunakan untuk hal darurat tersebut. Sebagai contoh apabila setiap bulan istri mendapat jatah dibelikan baju, pada saat anak butuh untuk biaya sekolah maka tentu saja istri harus bisa mengalah tidak dibelikan baju pada bulan tersebut.
Gaji Suami Istri Digabung
Seperti yang sudah saya katakan di awal bahwa jika gaji suami istri digabung maka semua pengeluaran pun dalam rumah tangga harus dijadikan satu. Tidak ada lagi pengeluaran terkotak-kotak sesuai dengan keinginan kedua belah pihak. Disini suami istri harus saling mengetahui hak dan kewajibannya. Istri jangan merasa egois mentang-mentang gajinya juga dipakai untuk memenuhi kebutuhan bulanannya.