Tips Hemat Anak Kost

Saya punya tips hemat anak kost yang mungkin bisa kalian ikuti, khususnya adik-adik mahasiswa yang berstatus anak kost saat ini. Anak kost memang tidak selalu identik dengan mahasiswa. Para pekerja kantoran yang merantau ke luar kota atau daerah dan harus kost juga bisa dinamakan anak kost. Intinya anak kost merupakan seorang individu yang bertempat tinggal di sebuah kamar yang disewa dalam jangka waktu tertentu.

Sebagai seorang anak kost walau statusnya sudah bekerja namun sebisa mungkin tidak melakukan pemborosan dan gaya hidup konsumtif. Hal ini untuk menghindari kehabisan uang di saat pertengahan bahkan akhir bulan. Saya pernah merasakan menjadi anak kost walau hanya 3 bulan saja. Dan ternyata menjadi anak kost itu tidak mudah juga. Kita harus pintar-pintar mengelola uang dari orang tua ataupun uang gaji.

Tujuan anak kost wajib mengelola uang antara lain:

Agar Tidak Mudah Habis

Yang saya lihat dahulu ketika kedua kakak saya masih menyandang predikat sebagai mahasiswa dan kost di kota mereka berkuliah, setiap baru mendapat uang saku awal bulan selalu makan yang enak-enak. Kalau dulu sih saya tidak peduli karena tidak tahu menahu tentang kehidupan anak kost. Namun jika sekarang itu dihadapkan kepada saya maka saya tidak serta merta menghamburkan duit apabila tanggal muda tiba.

Bisa Menabung, Syukur-Syukur Investasi

Jika anak kost masih berstatus mahasiswa umumnya cenderung pasif apabila menerima uang saku dari orang tua. Seolah-olah uang pemberian orang tua setiap bulannya itu harus dihabiskan. Padahal tidak juga. Kalau anak kost rajin menabung dan pintar mengelola uangnya maka tidak menutup kemungkinan dia bisa membeli benda yang bernilai jual tinggi.

Menjadi anak kost selain melatih kemandirian serta kedisiplinan juga harus bisa mengelola keuangan dengan bijak. Jangan pasrah dengan kondisi yang ada.

Adapun tips hemat anak kost yang bisa kalian aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

  1. Tabung sebagian uang saku dari orang tua atau gaji yang terima, minimal 10% dari yang diperoleh.
  2. Jika ingin membeli berang, tunggu sampai seminggu. Jika kalian di hari ke-7 sudah tidak menginginkan barang tersebut, artinya memang barang tersebut belum penting untuk dibeli.
  3. Belilah barang yang memiliki nilai investasi tinggi misalnya saja emas. Hal ini berguna agar kalian tidak terlalu konsumtif apabila melihat uang tunai di depan mata.
  4. Perlakukan tanggal muda dan tanggal tua sama saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version